Siantan [Ixora stricta Roxb.] - Khasiat & Manfaat

Siantan [Ixora stricta Roxb.]
Siantan
(Ixora stricta Roxb.)
Siantan [Ixora stricta Roxb.], familia : Rubiaceae., sinonim : Ixora chinensis Lam., berasal dari Tiongkok, biasa ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah. Tumbuhan perdu, tegak, tinggi sekitar 1-2,5 m, berbatang coklat kehitaman, bercabang banyak, cabang muda berwarna coklat kemerah-merahan. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bersilang, tangkai daun pendek, bentuk daun bulat telur sungsang sampai lonjong. Warna daun hijau tua, daun muda diujung tangkai berwarna merah kecoklatan, tepi daun rata, bagian ujung dan pangkal daun runcing, permukaan daun mengkilat, panjang daun kurang lebih 6-13 cm, lebar 3-4 cm. Bunga majemuk, berbentuk malai rata, tumbuh diujung tangkai, warna bunga oranye, buah bulat dengan penampang 7-8 mm, warna merah ungu.

Istilah nama di Indonesia disebut Soka. Dan istilah nama asing disebut long chuan hua (T), santan, santan pula, santan tsina (F), rimbun bulat, joka (M).

Sifat kimawi manis, sejuk. Dan efek farmakologis menurunkan tekanan darah (hipotensif), berkhasiat menghilangkan bekuan darah (reduce hematoma), menghilangkan rasa sakit (analgesik). Bagian yang dipakai adalah bunga, akar, tangkai dan daun.

Pemakaian dalam menyembuhkan berbagai penyakit seperti :
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) : Cara ke-1 : 15 gram bunga siantan, 30 gram rambut jagung (Zea mays L.), 25 gram jamur kuping hitam (Auricularia auricula), 10 gram jamur hioko (Pasania fungus), 100 gram seledri (Apium graveolens L.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya disaring dan diminum airnya, sedangkan jamur kuping hitam dan jamur hiokonya dimakan. Cara ke-2 : 9 gram bunga siantan, 9 gram bunga krisan (Chrysanthemum morifolium Ram.), 6 gram ketepeng kecil (Cassia tora L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  • TBC paru, batuk (tusis), batuk berdarah (hemoptysis) : Cara ke-1 : 30-60 gram akar siantan, 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.), 100 gram akar teratai (Nelumbium nelumbo Druce.), 30 gram kaktus (opuntia dilleni [Ker-Gawl.] Haw.) yang telah dikupas kulitnya, gula batu secukupnya, direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 500 cc, lalu airnya disaring dan diminum, sedangkan akar teratai dan jamur putih keringnya dimakan. Cara ke-2 : 30 gram akar siantan, 9 gram waru landak (Hibicus mutabilis L.), 30 gram akar alang-alang (Imperata cylindrica [L.] Beauv.), direbus dengan 500cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  • Haid tidak teratur (emenagog), tidak datang haid (amenorrhea) : 10-15 gram bunga siantan, 15 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), 30 gram daun dewa (Gynura segetum [Lour.] Merr.) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu diminum airnya setelah disaring.


Perlu anda ketahui dan perhatikan bahwa setiap pengobatan dilakukan secara teratur, untuk penyakit berat, tetap konsultasikan ke dokter.

Untuk mengetahui berbagai macam jenis tanaman obat lainnya silahkan anda kunjungi :

Khasiat Tanaman | Khasiat Tumbuhan | Khasiat Herba | Khasiat Tanaman Bunga | Tanaman Herbal | Tumbuhan Herbal | Manfaat Tanaman | Manfaat Tumbuhan | Kegunaan | Sifat Kimiawi | Efek Farmakologis | Kesehatan | Komposisi | Farmasi | Prescription | Resep | Seluruh Herba | Bunga | Benangsari | Akar | Umbi | Daun | Kelopak Daun | Buah | Biji| Batang | Formulasi | Pemanfaatan | Efektivitas | Sumber | Tanaman Obat | Tumbuhan Obat | Farmakologi | Kedokteran Kedokteran Timur | Rimpang | Polong-polongan | Bahan Obat | Kandungan | Zat | Kontradiksi | Toksin | Sterilisasi | Badan Kesehatan| Praktisi Klinis | Pengobatan Tradisional | Familia | Kandungan Kimia | Dosis Pemakaian | Perdu | Pahap | Obat Tionghoa | Genus | Divisi | Spesies | Tanaman Hias | Pemakaian Dalam | Pemakaian Luar | Health | Medicine | Efficacy Plants | Benefits of Plants | Traditional Medicine | Medicinal Herbs | Medicinal Plants | Medicinal Materials