Begonia [Begonia sp.] - Khasiat & Manfaat

Begonia [Begonia sp.]
Begonia
Begonia sp.
Begonia (Begonia sp.), familia : Begoniaceae, tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan, biasanya tumbuh baik di daerah pegunungan, pada ketinggian sekitar 200-1300 m di atas permukaan laut, pada tempat teduh dan tanah yang lembab. Pengembangbiakan dengan tunas atau dengan stek daun.
Habitus Herba, bercabang banyak, batangnya lunak dan berair, tinggi kurang lebih 15-65 cm, daunnya tunggal berbentuk jantung yang tidak simetris, berair dan berbulu, warna daunnya berbeda-beda. Pada Begonia glabra permukaan atasnya berwarna hijau, sedangkan permukaan bawahnya berwarna perak keputihan. Bunga majemuk, bergerombol, umumnya tersusun berupa rangkaian anak payung menggarpu, berwarna berbeda-beda tergantung pada jenisnya, ada yang berwarna merah muda, ada yang berwarna kuning dan berwarna putih. Biji banyak dan kecil-kecil. Daun dan bunganya yang berair rasanya asam segar, bisa digunakan sebagai pengganti acar, ada juga yang dimasak dengan gula sehingga menghasilkan sirup asam yang enak. Di Jawa Barat, bunga yang belum mekar sering dirujak.

Istilah nama Indonesia di Jawa disebut bihun, hariyang bulu (sunda), Maluku disebut daun asam (Ambon), coco (Ternate), Sulawesi disebut kaci (Makasar). Dan istilah nama asing disebut Chiu hai thang (Tionghoa)

Sifat kimiawi rasanya masam, tawar, sejuk. Dan efek farmakologis berkhasiat sebegai pereda demam (anti piretik), menghilangkan bengkak (antiswelling), pereda batuk (antitusif). Sedangkan kandungan kimia adalah asam oksalat, begonin, kalsium, magnesium. Dan bagian yang dipakai adalah daun, umbi, dan seluruh tumbuhan.

Pemakaian luar menyembuhkan berbagai penyakit seperti :
  • Bengkak luar dan peradangan : daun begonia, daun dewa (Gynura segetum (Lour) Merr.) dan daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) masing-masing secukupnya, dicuci dan digiling halus lalu tempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
  • Sakit tenggorokan (pharyngitis) : 15 gram umbi begonia dicuci dan diiris, tambahkan 300 cc air lalu diblender, airnya dipakai untuk kumur-kumur.

Pemakaian dalam menyembuhkan berbagai penyakit seperti :
  • Menghentikan pendarahan (hemostatic) : 10 gram umbi begonia dan 100 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce.) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelahdingin airnya diminum.
  • Muntah darah (hematemesis) 10 gram umbi begonia dan 30 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce.) direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum hangat-hangat.
  • Disentri : 15 gram herba begonia, 30 gram patikan kebo (Euphorbia hirta L.) dan gula merah secukupnya direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin, airnya diminum.
  • Terlambat Haid : 9-15 gram umbi begonia ditumbuk halus lalu diseduh dengan 200 cc air mendidih, hangat-hangat airnya diminum.
  • Haid tidak teratur : 10 gram umbi begonia dan 15 gram umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.) ditumbuk halus lalu diseduh dengan air mendidih. Setelah dingin, airnya diminum.
  • Keputihan (leucorrhea) : 10 gram umbi begonia dan 10 gram kulit delima kering (Punica granatum L.) ditumbuk lalu diseduh dengan air mendidih secukupnya, airnya diminum hangat-hangat.
  • Cedera, luka terpukul : 10 gram umbi begonia dan 15 gram umbi daun dewa/thien ci (Gynura segetum [Lour] Merr.) disangrai kemudian ditumbuk halus lalu diseduh dengan air mendidih. Setelah dingin, airnya diminum.
  • Rematik : 10-15 gram daun begonia, dan 15 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) direbus dengan 400 cc hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum selagi hangat.
  • Rematik atrithis : 150 gram selutuh herba begonia dan 125 gram jukut pendul (Kyllinga brevifolia Rottb.) ditumbuk halus lalu dicampur dengan madu secukupnya, kemudian bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dankeringkan. Ambil 10 gram ramuan tadi dan seduh dengan air mendidih secukupnya lalu diminum secara teratur 2 kali sehari, setiap pagi dan sore.
Perlu anda ketahui dan perhatikan bahwa setiap pengobatan dilakukan secara teratur, untuk penyakit yang berat tetap konsultasikan ke dokter. Dan umbi daun dewa (thien ci) dapat dibeli di toko obat Tionghoa, akar rimpang teratai dapat dibeli di pasar-pasar tradisional. 

Untuk mengetahui berbagai macam jenis tanaman obat lainnya silahkan anda kunjungi :

Khasiat Tanaman | Khasiat Tumbuhan | Khasiat Herba | Khasiat Tanaman Bunga | Tanaman Herbal | Tumbuhan Herbal | Manfaat Tanaman | Manfaat Tumbuhan | Kegunaan | Sifat Kimiawi | Efek Farmakologis | Kesehatan | Komposisi | Farmasi | Prescription | Resep | Seluruh Herba | Bunga | Benangsari | Akar | Umbi | Daun | Kelopak Daun | Buah | Biji| Batang | Formulasi | Pemanfaatan | Efektivitas | Sumber | Tanaman Obat | Tumbuhan Obat | Farmakologi | Kedokteran Kedokteran Timur | Rimpang | Polong-polongan | Bahan Obat | Kandungan | Zat | Kontradiksi | Toksin | Sterilisasi | Badan Kesehatan| Praktisi Klinis | Pengobatan Tradisional | Familia | Kandungan Kimia | Dosis Pemakaian | Perdu | Pahap | Obat Tionghoa | Genus | Divisi | Spesies | Tanaman Hias | Pemakaian Dalam | Pemakaian Luar | Health | Medicine | Efficacy Plants | Benefits of Plants | Traditional Medicine | Medicinal Herbs | Medicinal Plants | Medicinal Materials