Familia Balsaminaceae.
Sinonim Impatiens cornuta L. = Impatiens hortensis Desf. = Impatiens mutila DC. = Impatiens triflora Blanco. = Balsamina mutila DC.
Merupakan tumbuhan yang berasal dari India, biasa ditanam dihalaman sebagai tanaman hias. Pengembangbiakan dengan biji. Habitus herba, tinggi sekitar 30-80 cm, berbatang basah (herbaceus). Daun tunggal, berbentuk lanset memanjang, pinggir daun bergerigi, ujung runcing, warna daun hijau muda tanpa daun penumpu, panjang kurang lebih 6-15 cm dan lebarnya 2-3 cm. Bunga terkumpul 1-3, daun kelopak berbentuk corong miring, daun mahkota berjumlah lima , tetapi kelihatan seperti tiga yang terdiri dari beberapa warna cerah seperti merah, orange, ungu, putih, dan lain-lain dengan bentuk jantung terbalik. Buah pacar air berupa buah kendaga, bila telah masak, buah akan membuka menjadi lima bagian terpilin.
- Bisul (furunculus), radang kulit (dermatitis) : 15 gram daun pacar air segar, 5 lembar daun cocor bebek segar (kalanchoe pinnata [Lam] Pers.) dihaluskan lalu ditempelkan pada bisul.
- Rematik, radang kulit (dermatitis), pembengkakan : bunga pacar air segar secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Tulang patah atau retak (fraktur), antiradang (antiinflamasi) : daun pacar air secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit atau daun tersebut direbus lalu airnya digunakan untuk mencuci luka, sedangkan daunnya ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Radang kuku : seluruh herba pacar air secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada kuku dan dibungkus dengan kain kasa. Lakukan 7-14 hari secara rutin.
- Pembengkakan akibat terpukul : 3-6 gram bunga pacar air, dihaluskan, tambahkan arak putih secukupnya, lalu tempelkan pada bagian yang bengkak.
- Peluruh haid/melancarkan haid (emenagog) : Cara ke-1 : 4-5 bonggol akar pacar air, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring ; lakukan 3-4 kali sehari ; Cara ke-2 : 6 gram biji pacar air, 15 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat ; Cara ke-3 : 3-10 gram biji pacar air, 30 gram daun dewa segar (Gynura segetum [Lour.] Merr.), 10 gram temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.), direbus dengan air secukupnya, lalu diminum airnya setelah disaring.
- Keputihan (leucorrhea) : Cara ke-1 : 30 gram daun segar tanaman pacar air, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Cara ke-2 : 30 gram daun pacar air segar atau 15 gram yang kering, 15 gram daun sambiloto kering (Andrographis paniculata Nees.), direbus dengan air secukupnya, lalu disaring dan diminum airnya.
- Nyeri haid (Dysmenorrhoea) : 10 gram daun pacar air, 15 gram umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.), 15 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), direbus dengan air secukupnya, disaring lalu diminum airnya.
- Terlambat datang haid, pembekuan darah : 6 gram herba pacar air, 10 gram temu putih (Curcuma zedoaria Roxb.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
- Bisul (furunculus), radang kulit (dermatitis) : 3-6 gram bunga pacar air, 5 lembar daun cocor bebek (kalanchoe pinnata [Lam] Pers.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
- Mempermudah persalinan (Parturipasien), kanker saluran pencernaan atas : 10 gram biji pacar air, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring (tetap konsultasi ke dokter).
- Mencegah dan mengatasi kanker (karsinoma) : 15 gram biji pacar air, 30 gram rumput mutiara (Hedyotis corymbosa [L.] Lamk.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya, lakukan dua kali sehari. Tetap konsultasi ke dokter.
- Sakit pinggang (lumbago), kaku leher, kaku pinggang, rematik : 15 gram akar pacar air, 30 gram akar sawi langit (Vernonia cinerea [L] Lees.),15 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu diminum airnya. Lakukan 2-3 kali sehari secara teratur.
- Radang usus buntu kronis (cronic appendicitis) : 30 gram herba pacar air, 30 gram daun sambiloto (Andrographis panniculata Nees.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu diminum airnya setelah disaring secara rutin.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) : 10 gram bunga pacar air, 100 gram seledri kecil (Apium graveolens L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.